Menghadapi UNBK, SMKN 3 Palu Menambahkan 1 Ruangan Lab Komputer dan 2 Tenaga Internet

Palu, Satusulteng.com – Menjelang Ujian Nasional (UN) yang tidak lama lagi ditingkat SMA dan SMK di Kota Palu, salah satu sekolah di Kota Palu SMK Negeri 3 Palu akan melangsungkan dengan sistem Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK),

Kepala Sekolah SMKN 3 Palu Triyono menyatakan, bahwa UNBK pada tahun ini sudah kali kedua yang mereka laksanakan, berbeda dengan UNBK pada tahun sebelumnya yang hanya menggunakan 4 ruangan Lab Komputer, namun pada tahun ini SMKN 3 Palu bisa menambahkan jumklah labnya menjadi 5 ruangan dengan jumlah siswa yang mengikuti 420 siswa siswi

“Nantinya 5 ruangan lab komputer yang akan digunakan terbagi menjadi 3 sesi, Pagi, Siang dan Sore,” Ungkapnya, ruang kerjanya. Sabtu, 4 Maret 2017.

Triyono sapaan akrabnya mengatakan, bahwa nantinya pada pelaksanaan ujian pagi dan siang sudah mampu menampung seluruh siswa dan siswi sebanyak 420, namun untuk sesi ujian sore yakni bagi para siswa dan siswi yang tidak mendapatkan ruangan pada pagi dan siang harinya.

Ia juga menjelaskan, nantinya setiap lab yang akan digunakan disediakan masing – masing 2 cadangan PC, untuk mengantisipasi bila ada siswa yang mengalami masalah pada pelaksanaan ujian itupun salah satu persyaratan untuk sekolah yang mengikuti sistem UNBK.

“Sedangkan untuk jumlah komputer yang kita gunakan sebanyak 420, namun setiap ruangannya kami menyediakan cadangan sebanyak 2 berupa PC komputer,” Terangnya.

Sedangkan, untuk kesiapan SDM SMKN 3 Palu menyiapkan 2 tenaga yakni tenaga teknisi dan tenaga prokton, untuk tenaga teknisi tugasnya meliputi jaringan –jaringan  internet dikarenakan pada UNBK ini soal – soalnya nantinya didownload ketika akan digelar ujian, sedangkan pada pelaksanaan ujian siswanya tidak memakai internen melainkan soalnya saja yang didownload menggunakan internet.

“Untuk ujian itu sebenarnya tidak online, yang online hanya pada saat download soal, tinggal 2 hari menjelang ujian baru dikaseh password soalnya agar nantinya soal itu tidak bocor sehingga soal tersebut valid,”Ujar Kepsek SMKN 3 Palu tersebut.

Lanjutnya, untuk tugasnya tenaga prokton sendiri akan memberikan semacam token atau user name kepada siswa agar dapat membuka soal yang akan mereka kerjakan.

“Dan ada pula pengawas, yang dimana pengawas ini seperti pengawas biasanya seperti ujian – ujian biasanya,” ujarnya.  (Eky)

Exit mobile version