Lapas Kelas IIB Ampana Peringati Hari Lahir Pancasila

Touna, Satusulteng.com – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Ampana melaksanakan upacara peringatan Hari Lahir Pancasila ke- 73 yang dilaksanakan di lapangan Lapas Kelas IIB Ampana, Jumat (1/6/18) sekitar pukul 08.00 Wita.

Bertindak sebagai Inspektur Upacara (Irup) Kepala Lapas Kelas IIB Ampana Amry Langkamane, BC IP, S.Pd, Perwira Upacara KPLP Samuda, SH, Komandan upacara Kasubsi Keamanan Jeffri H. Balili, S.Sos, Pembaca doa Hasrial Jabal, S.Pd, Pengibar Bendera Merah Putih Lapatri R. Kabo, Jeny Bernayus Elu dan Zadamri, Pembaca UUD 1945 Deall Absar dan Ajudan Angga Dwi putra yang diikuti oleh seluruh Pegawai Lapas Kelas IIB Ampana dan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lapas Kelas IIB Ampana.

Kalapas Kelas IIB Ampana Amry Langkamane, BC IP, S.Pd saat membacakan pidato Presiden RI Joko Widodo menyampaikan, Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila ini meneguhkan komitmen kita agar mendalami, menghayati dan mengamalkan nilai-nilai luhur Pancasila sebagai dasar bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

Karena Pancasila merupakan hasil dari satu kesatuan proses yang dimulai dengan rumusan Pancasila tanggal 1 Juni 1945 yang dipidatokan Ir. Soekarno, Piagam Jakarta tanggal 22 Juni 1945, dan rumusan final Pancasila tanggal 18 Agustus 1945. Adalah jiwa besar para Founding Fathers, para ulama dan pejuang kemerdekaan dari seluruh pelosok Nusantara sehingga kita bisa membangun kesepakatan bangsa yang mempersatukan kita.

“Kita perlu belajar dari pengalaman buruk negara lain yang dihantui oleh radikalisme, konflik sosial, terorisme dan perang saudara. Dengan Pancasila dan UUD 1945 dalam bingkai NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika, kita bisa terhindar dari masalah tersebut. Kita bisa hidup rukun dan bergotong royong,” harap Jokowi dalam Sambutan yang dibacakan Kalapas Ampana.

Amry mengatakan, komitmen pemerintah untuk penguatan Pancasila sudah jelas dan sangat kuat. Berbagai upaya terus kita lakukan. Telah diundangkan Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2017 tentang Unit Kerja Presiden Pembina Ideologi Pancasila. Bersama seluruh komponen bangsa, lembaga baru ini ditugaskan untuk memperkuat pengamalan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, yang terintegrasi dengan program pembangunan. Pengentasan kemiskinan, pemerataan kesejahteraan dan berbagai program lainnya, menjadi bagian integral dari pengamalan nilai-nilai Pancasila.

Rangkaian proses besar tersebut harus selalu kita ingat, kita dalami semangatnya dan kita pahami rohnya. Adalah tugas dan tanggung jawab kita untuk memastikan bahwa Pancasila selalu hadir dalam setiap sudut kehidupan serta hati dan pikiran kita. Pada peringatan Hari Lahir Pancasila di tahun 2018 ini, kita harus meneguhkan semangat kita untuk bersatu, berbagi dan berprestasi.

“Olehnya, dengan mengusung tema”Kita Bersatu, Kita Berbagi, Kita Berprestasi” untuk Mewujudkan Masyarakat Adil dan Makmur, Upacara hari Kesaktian Pancasila ini menjadi momentum untuk tetap mempertahankan dan mengamalkan nilai-nilai pancasila sebagai sumber kekuatan menggalang kebersamaan untuk memperjuangkan, menegakkan kebenaran dan keadilan demi keutuhan NKRI,” katanya.

Lanjut Amry, untuk bisa mengembangkan semangat berprestasi dalam menyambut dan pelaksanaan Asian Games yang akan dilaksanakan di Jakarta dan Palembang. Memupuk sikap kebersamaan dan toleransi, sehingga Bangsa Indonesia tidak mudah dipecah belah.

“Terimakasih dan penghargaan kepada generasi-generasi berikutnya yang telah mengamalkan Pancasila. Mari bersama-sama mengamalkan Pancasila dalam kehidupan kita sehari-hari,” ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut Amry juga mengimbau kepada umat muslim yang berada di dalam Lapas Kelas IIB Ampana agar tetap menjalani ibadah puasa.

“Sebagai umat muslim tetap menjalankan ibadah puasa dan selalu menjaga keamanaan yang saat ini telah berjalan aman dan terjaga,” imbaunya.(yaya).

Exit mobile version