Laksanakan Program Pemberdayaan Masyarakat Anti Narkoba, BNNK Touna Tes Urine Sebanyak 50 ASN Lingkup Pemda Touna 

Touna, Satusulteng.com – Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Tojo Una-Una (Touna) melaksanakan kegiatan monitoring dan evaluasi program pemberdayaan masyarakat anti Narkoba melalui test urine terhadap 50 Aparatur Sipil Negara (ASN) Lingkup Pemerintah Kabupaten Touna, Kamis (25/10/2018).
Sebanyak 50 ASN yang dilakukan tes urine oleh pihak BNNK Touna kali ini merupakan perwakilan dari 5 satuan kerja Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Lingkup Pemda Touna masing-masing 10 orang ASN.

Lima satker yang dilakukan tes urine secara serentak yakni Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BKPSDMD), Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora), Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian dan Pengembangan Daerah (BP4D) serta Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo).

Berdasarkan pantauan media ini Tes urine terhadap lima satker itu dibagi lima tim yakni di kantor BKPSDMD dipimpin langsung oleh Kepala BNNK Touna, AKBP Djohansah Rahman, S.Pd, di kantor Disdikpora dipimpin oleh Kasubag Umum Ruslan, S.Sos, di kantor BP4D dipimpin oleh Kasie P2M Nur Bagus Indah Lakadjo, S.KM, di kantor BPKAD dipimpin oleh Kasie Rehabilitasi Annisa, S.Far, Apt dan Diskominfo dipimpin oleh Plt. Kasie Berantas Bripka Masri Abd. Rasyid, SH.

Kepala BNNK Touna, AKBP Djohansah Rahman, S.Pd kepada media ini mengatakan, bahwa yang dilaksanakan BNNK Touna ini merupakan kegiatan monitoring dan evaluasi program pemberdayaan masyarakat anti Narkoba melalui test urine terhadap ASN Lingkup Pemda Touna.

“Dalam kegiatan monitoring dan evaluasi program pemberdayaan masyarakat anti Narkoba kali ini, kami melakukan tes urine sebanyak 50 ASN lingkup Pemda Touna dari lima satker OPD. Untuk masing-masing OPD sebanyak 10 orang ASN,” kata AKBP Djohansah Rahman, Kamis (25/10/2018).

AKBP Djohansah Rahman mengungkapkan, bahwa dalam kegiatan tes urine yang dilakukan oleh pihaknya terhadap 50 ASN di lima OPD tidak menemukan ASN yang terlibat atau yang positif menggunakan Narkoba.

“Alhamdulillah hasil tes urin dari lima istansi pada hari ini pegawai dinyatakan negatif Narkoba. Dengan pelaksanaan tes urine ini merupakan tindak lanjut untuk membersihkan ASN dari penyalahgunaan Narkoba,” ujarnya

Dikatakan tiada hari tanpa sosialisasi tentang bahaya Narkoba, karena kasusnya sudah memprihatinkan sehingga BNNK harus meredam peredaran Narkoba dari seluruh lini. Selain itu kegiatan ini untuk merealisasikan amanat undang undang aparatur sipil negara (ASN) bahwa setiap ASN harus bebas Narkoba.

“Penyalahgunaan Narkotika sifatnya hanya merusak dan membunuh serta menghancurkan karir. Itu sebabnya, BNNK berharap para ASN bisa menstranfer hal positif kepada masyarakat luas,” tukasnya.(yaya).

Exit mobile version