Palu, Satusulteng.com – Mungkin pantas Wakil Walikota Palu Sigit Purnomo Said mengatakan Bahwa Kota Palu Pantas disebut Mutiara di Khatulistiwa. Pasalnya Banyak dari masyarakat Kota Palu belum menyadari bahwa Kota Palu, selain mempunyai Teluk Palu dan jembatan lekung ketiga didunia setelah Jepang dan Prancis. Ternyata ada sebuah Danau yang cukup eksotis nan indah yakni Danau Sibili yang berada di Kecamatan Tawaeli Kelurahan Pantoloan.
Konon katanya Danau ini sebelumnya bernama Rano, setelah peninggalan Raja Sigi dan diberi nama Danau Sibili dan diserahkan kepada Warga Masyarakat Pantoloan Melalui Tokoh Agama, Adat dan Pemerintah,
Menurut masyarakat disekitaran danau sibili dahulunya danau ini mempunyai luas 2,5 Ha. Namun dengan gencatnya pembangunan dan juga aktifitas warga diseputaran danau, sehingga mengalami penyusutan kurang lebih 1,5 Hektar.
Ketua DPRD Mohammad Iqbal Andi Magga dalam peninjauannya kedanau sibili sangat menyayangkan, kondisi danau sibili yang sudah mengalami longsor ditambah lagi banyaknya tanaman liar, sehingga terlihat danau sibili mirip genangan air hujan yang luas. Padahal didalam danau ini terdapat mata air dan berbagai jenis ikan tawar walaupun musim kemarau air yang didalam danau tak pernah kering. Ujarnya
Iqbal juga mengemukakan, bahwa danau sibili ini pernah mendapatkan pasokan benih ikan tawar dari dinas Perikanan Kota Palu tahun lampau dengan berbagai jenis seperti ikan mas, nila , mujair dan gabus.
“Banyak dari masyarakat sekitaran danau sibili memanfaatkan ikan-ikan yang berada didanau sibili guna itu untuk pendapatan tambahan yang dimana ikan dari danau sibili kembali dijual kepada warga dikelurahan lain, bukan hanya itu terkadang masyarakat ikut memanfaatkan ikannya guna pendamping makanan mereka.” Terangnya.
Dia juga mengungkapkan kemungkinan danau sibili bisa menjadi obyek wisata yang sangat bagus dan bisa mendapatkan nilai PAD Kota Palu.
“Sehingga nantinya hal ini saya akan diskusikan bersama pemerintah kota dan teman-teman DPRD lainnya akan bagaimana kita rubah wajah dari danau sibili ini untuk mendatangkan para Wisatawan baik luar negeri ataupun Wisatawan lokal, pastinya hal ini secepatnya harus bisa berjalan.” Ungkapnya. (Eky)
