Palu, Satusulteng.com – Wali Kota Palu diwakili Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Palu, Mohammad Arif, S.STP., M.Si., secara resmi membuka kegiatan Ekspos Indeks Kualitas Lingkungan Hidup (IKLH) Kota Palu Tahun 2025 pada Rabu, 10/12/2025, bertempat di Ruang Rapat Bantaya, Kantor Wali Kota Palu.
Dalam sambutannya, Kadis menyampaikan bahwa pelaksanaan ekspos IKLH merupakan agenda rutin tahunan sekaligus wujud komitmen Pemerintah Kota Palu dalam mengukur dan memantau kondisi lingkungan hidup di daerah.
Kadis menegaskan bahwa Indeks Kualitas Lingkungan Hidup (IKLH) bukan sekadar angka, melainkan cerminan nyata kondisi lingkungan yang memengaruhi kesehatan dan kualitas hidup masyarakat Kota Palu. Data IKLH memberikan gambaran objektif mengenai status kualitas air, udara, dan tutupan lahan; efektivitas program dan kebijakan lingkungan yang telah dilaksanakan; serta tantangan dan peluang perbaikan di masa mendatang.
Kadis juga menekankan pentingnya penggunaan data IKLH sebagai rujukan dalam penyusunan dokumen perencanaan daerah, baik strategis jangka menengah seperti RPJMD dan Tata Ruang, maupun operasional tahunan seperti RKPD.
Lebih lanjut, Kadis menegaskan bahwa Pemerintah Kota Palu saat ini tidak hanya berfokus pada pembangunan fisik semata, namun juga menekankan pentingnya pembangunan berkelanjutan yang sejalan dengan peningkatan kualitas lingkungan hidup, demi terwujudnya visi “Membangun Kota Palu yang Mandiri, Aman dan Nyaman, Tangguh serta Profesional dalam konteks pembangunan berkelanjutan berbasis kearifan lokal dan keagamaan.”
Dalam kesempatan tersebut, disampaikan pula harapan Wali Kota agar melalui ekspos IKLH ini seluruh pemangku kepentingan—baik unsur pemerintah, akademisi, dunia usaha, maupun masyarakat—dapat:
- Memanfaatkan data IKLH sebagai dasar pengambilan kebijakan yang lebih akurat;
- Memberikan masukan konstruktif demi penyempurnaan data dan program lingkungan hidup;
- Memperkuat kolaborasi dan sinergi dalam menjaga kelestarian lingkungan hidup di Kota Palu.
Kadis juga menyoroti sejumlah isu lingkungan yang menjadi tantangan relevan di Kota Palu, antara lain:
- Pengelolaan sampah, khususnya dalam pencapaian target pengurangan timbulan sampah dan peningkatan daur ulang;
- Kualitas air dan sanitasi, termasuk peningkatan akses air bersih dan sistem sanitasi layak untuk mengurangi beban pencemaran lingkungan;
- Ruang Terbuka Hijau (RTH), yang penting dalam mitigasi bencana dan peningkatan kualitas udara perkotaan.
Pada bagian penutup, Kadis menyampaikan harapan agar hasil ekspos IKLH tahun ini memberikan manfaat besar bagi seluruh pihak serta menjadi landasan kuat dalam mewariskan lingkungan yang sehat dan lestari bagi generasi mendatang.
Kadis mengajak seluruh peserta mencermati materi IKLH secara sungguh-sungguh agar tujuan pertemuan tercapai dengan baik dan tepat sasaran.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh perwakilan instansi vertikal, Kepala OPD Provinsi dan Kota yang sempat hadir, tim ahli dan narasumber, perwakilan organisasi profesi, serta jajaran struktural dan fungsional di Dinas Lingkungan Hidup Kota Palu.
Melalui ekspos ini, Pemerintah Kota Palu berharap tersedianya data lingkungan yang komprehensif dan akuntabel guna mendukung penguatan kebijakan serta pengelolaan lingkungan hidup yang berkelanjutan. (**)
