Palu, SatuSulteng.com – Wali Kota Palu diwakili oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kota Palu, Hardi, S.Pd., M.Pd., menghadiri acara Halal Bihalal yang diselenggarakan oleh Majelis Taklim Muslimah An-Nafii Palu di Masjid Al-Khairiyah, Jalan Gunung Loli, Kota Palu, Jumat (18/04/2025).
Dalam sambutannya, Kadis Hardi menyampaikan salam silaturahmi dan ucapan minal aidin wal faidzin kepada seluruh hadirin, seraya memohon maaf karena Wali Kota Palu berhalangan hadir secara langsung.
“Sebenarnya Wali Kota yang dijadwalkan hadir, hanya beliau ada agenda yang tidak bisa ditinggalkan. Namun beliau menyampaikan salam Idulfitri dan permohonan maaf dari Pemerintah Kota Palu,” ujar Kadis.
Kadis menambahkan, dirinya merasa tidak asing berada di tengah jamaah Majelis Taklim Muslimah An-Nafii.
“Saya pernah menjabat di SMP Negeri 1 Palu, banyak wajah yang saya kenal di sini. Mudah-mudahan di lain waktu, Wali Kota dan Wakil Wali Kota bisa hadir secara langsung,” ungkap Kadis.
Kadis juga menyoroti kedekatan antara Wali Kota dan masyarakat.
“Saya sering melihat ibu-ibu hadir di kediaman Wali Kota. Beliau sangat terbuka, apalagi bagi yang rutin salat Subuh di masjid sekitar. Ini bagian dari layanan langsung untuk mendengar aspirasi masyarakat,” kata Kadis.
Dalam kesempatan itu, Kadis Hardi menyampaikan berbagai capaian Pemerintah Kota Palu di bawah kepemimpinan Wali Kota Hadianto Rasyid, termasuk komitmen untuk melanjutkan program prioritas di periode kedua.
“Palu Bersih, Palu Terang, hingga diraihnya penghargaan Adipura, semua itu adalah hasil kerja bersama. Tapi yang paling penting bukan penghargaannya, melainkan budaya bersih yang tumbuh di masyarakat. Karena kebersihan itu sebagian dari iman,” tegas Kadis.
Kadis juga menyampaikan rasa terima kasih kepada masyarakat yang taat membayar pajak dan retribusi, karena dari situlah sumber pembiayaan pembangunan Kota Palu.
“Semoga menjadi amal jariyah bagi kita semua,” tambah Kadis.
Mengenai sektor pendidikan, Kadis Hardi menyebutkan bahwa Kota Palu mencatatkan Standar Pelayanan Minimal (SPM) tertinggi di Sulawesi Tengah pada tahun 2024–2025.
“Ini jadi tolak ukur kinerja Pemerintah Kota Palu di bidang pendidikan. Bahkan kami sedang mempersiapkan dukungan untuk program Sekolah Rakyat dari Pemerintah Pusat, yang menyasar anak-anak kurang mampu, sistemnya seperti boarding school dan dibiayai penuh,” jelas Kadis.
Kadis Hardi juga mengingatkan bahwa Pemerintah Kota Palu telah menggratiskan pendidikan dari PAUD hingga SMP.
“Tidak ada lagi pungutan dari komite. Setiap tahun kami siapkan baju seragam, bahkan beasiswa untuk mahasiswa juga disediakan lewat Bagian Kesra,” kata Kadis.
“Tujuan kita adalah meningkatkan kualitas SDM Kota Palu, menyiapkan generasi hebat yang bisa berkontribusi di mana pun, termasuk di Pemerintah Pusat. Alhamdulillah, anak-anak Palu sudah banyak yang berkarir secara nasional. Jadi, tolong jaga dan dukung pendidikan anak-anak kita. Bila ada kendala, silakan hubungi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan,” tutup Kadis.
Acara Halal Bihalal berlangsung penuh kehangatan dan kekeluargaan, dengan dihadiri oleh ratusan jamaah Muslimah An-Nafii dan tokoh masyarakat setempat. (*)