Palu, Satusulteng.com – Wakil Wali Kota Palu, Imelda Liliana Muhidin, SE., M.AP, memimpin langsung jalannya pertemuan bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Palu pada Kamis (04/12/2025) di Auditorium Kantor Wali Kota Palu.
Pertemuan ini digelar untuk merumuskan langkah-langkah strategis pemerintah dalam menghadapi momentum Hari Raya Natal 2025 dan Tahun Baru 2026.
Dalam kesempatan tersebut, Wakil Wali Kota menegaskan bahwa bulan Desember merupakan periode yang sangat rawan dari sisi stabilitas harga maupun ketersediaan bahan pokok.
Oleh karena itu, diperlukan koordinasi yang kuat antarinstansi, termasuk kerja sama lintas sektor untuk menjaga keamanan, kenyamanan, serta kondisi sosial yang kondusif bagi seluruh masyarakat Kota Palu.
“Tantangan akhir tahun ini tidak hanya soal perayaan, tetapi juga bagaimana kita menjaga stabilitas harga dan stok kebutuhan pokok. Koordinasi antar umat beragama dalam menciptakan suasana yang aman dan rukun juga sangat penting,” ujar wakil wali kota.
Salah satu arahan penting yang disampaikan adalah pelaksanaan Pasar Bergerak atau Gade Nolumako yang rencananya akan digelar di empat gereja di Kota Palu.
Program ini diharapkan menjadi langkah konkret pemerintah dalam memastikan ketersediaan bahan pokok dengan harga terjangkau menjelang perayaan natal dan tahun baru.
“Harapan saya, bukan hanya Dinas Perindag yang bergerak di Gade Nolumako, tetapi juga Dinas Pertanian. Hasil pangan dan kebutuhan pokok bisa digabungkan, sehingga masyarakat mendapatkan pilihan yang lengkap. Dari Perindag seperti beras, minyak, gula, bahan kering; sementara dari Pertanian ada bumbu, bawang merah, bawang putih, dan lainnya,” jelas wakil wali kota.
Wakil Wali Kota Imelda meminta agar seluruh persiapan dapat dikonsolidasikan secepatnya sehingga pelaksanaan Pasar Bergerak bisa dimulai minggu depan.
Wakil wali kota menekankan perlunya kesiapan jadwal dan lokasi agar program dapat berjalan efektif sesuai arahan Wali Kota.
“Saya minta hari ini semuanya kita clearkan, supaya minggu depan sudah bisa dilaksanakan. Kita ingin kegiatan di bulan ini berjalan baik dan terarah. Jika ada bantuan dari stakeholder lain, tentu sangat kami apresiasi, sehingga inflasi bisa kita kendalikan menyambut Natal dan Tahun Baru,” tambah wakil wali kota.
Pertemuan TPID ini menjadi langkah awal memperkuat sinergi seluruh pihak dalam memastikan stabilitas ekonomi daerah, khususnya menjelang momen libur panjang akhir tahun yang kerap menimbulkan lonjakan permintaan barang kebutuhan pokok.
Dengan koordinasi yang solid, Pemerintah Kota Palu berharap masyarakat dapat merayakan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 dengan aman, nyaman, dan penuh sukacita. (*)




