Jaring Asmara, SDS Dapat Keluhan Jalan

Touna, Satusulteng.com – Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Tengah, Partai Amanat Nasional, Ir. Suprapto Dg. Situru, MH melaksanakan kegiatan reses dalam rangka menjaring aspirasi masyarakat (Asmara) di kampung Pece, Kelurahan Muara Toba, Kecamatan Ratolindo, Kabupaten Tojo Una-Una, Minggu (13/8) malam kemarin.

Dalam kegiatan Reses tersebut Ir. Suprapto Dg. Situru, MH di dampingi kader Partai Amanat Nasional Kabupaten Tojo Una-una dan pemerintah Kelurahan setempat yang dihadiri ratusan masyarakat Kampung Pece, Kelurahan Muara Toba.

Dalam sambutanya Suprapto Dg. Situru menyampaikan semenjak terpilih sebagai anggota DPRD provinsi sulawesi tengah sejak priode pertama hingga kini masuk priode ke dua dari daerah pemilihan kabupaten Tojo Una-una, Kabupaten Poso, serta Kabupaten Morowali dan telah membuktikan karya nyata sebagai wakil rakyat di Parlemen untuk memperjuangkan Aspirasi masyarakat, terutama dapil Tojo Una-Una.

“Karena wakil rakyat yang terpilih dari Kabupaten Tojo Una-Una itu saya sendiri dari Partai Amanat Nasional, sementara poso dan morowali ada lima orang,” ungkap SDS nama sapaan Ketua DPD Parta Amanat Nasional Kabupaten Tojo Una-una itu, Minggu (13/8) malam kemarin.

SDS mengatakan, selama kurang lebih tujuh tahun sebagai Anggota DPRD Propinsi sulawesi tengah telah banyak membuktikan Realisasi Anggaran di bidang Pembangunan Infrastruktur di kabupaten tojo Una-una, di antarnya yang berkaitan dengan Dinas Pekerjaan Umum Propensi Sulawesi Tengah , yaitu Pembangunan jalan dan jembatan di wilayah dataran Bulan kecamatan Ampana Tete yang menelan Anggaran mencapai 35 milyar.

“Demikian juga dengan pembangunan Abrasi Pantai yang ada di wilayah kecamatan Ulu Bongka, Kecamatan Ampana Tete, dan kecamatan Ampana kota, serta di kecamatan Tojo. Termasuk juga pembangunan jalan jalan kantong produksi,” ujarnya.

Lebih lanjut dikatakannya, selain itu bantuan peningkatan Ekonomi masyarakat kepada kelompok tani, kelompok nelayan kelompok ternak, usaha mikro bengkel motor, kois dan cap salon.

“Bantuan tersebut berupa sapi ternak, Bibit jagung, bibit Pala, peternakan Ayam, dan alat alat penunjang pertanian seperti Handtraktor, perahu dan katinting yang tersebar diwilayah kecamatan Ulubongka, Kecamatan Ratolindo, Kecamatan Ampana Tete dan Kecamatan Togean yang kesemuanya itu tentu menelan biaya milyaran rupiah, ” ungkapnya.

Dalam reses tersebut masyarakat kampong pece, Kelurahan Muara Toba mengeluhkan keadaan jalan lingkungannya yang sudah lama belum mendapatkan perhatian dari pemerintah daerah.

“Iya kami sangat menginginkan jalan kami bisa bagus seperti jalan-jalan lingkungan lainnya,” pinta salah satu warga kampung pece.

Dia mengungkapkan, kondisi jalan saat ini bukan hanya berdampak bagi masyarakat yang melewati, akan tetapi juga berdampak pada warga sekitar jalan tersebut yang kena imbas abu dari jalan ini.

“Olehnya dengan kedatangan bpk. Suprapto, kami meminta untuk memperhatikan dan segera merealisasi perbaikan jalan kami, ” harapnya.

Exit mobile version