Jaga Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan Jelang Nataru 2025, Wawali Imelda Sidak Distrubutor Telur di Kelurahan Layana

Palu, Satusulteng.com – Wakil Wali Kota Palu, Imelda Liliana Muhidin, SE., M.A.P., bersama Satgas Pangan Kota Palu melakukan inspeksi mendadak (sidak) di salah satu distributor telur yang berada di Kelurahan Layana, pada Jumat (05/12/2025).

Kegiatan ini dilakukan sebagai upaya Pemerintah Kota Palu dalam menjaga stabilisasi pasokan dan harga pangan, pengendalian inflasi, serta memastikan keamanan pangan menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025.

Sidak tersebut menyasar area kandang dan distribusi telur yang menjadi salah satu komoditas strategis penyumbang inflasi.

Dalam pengecekan itu, rombongan mendapati bahwa di lokasi tersebut terdapat empat kandang manual dan satu kandang modern yang telah beroperasi, sementara satu kandang modern lainnya sedang dalam proses pembangunan.

Wakil Wali Kota Imelda dalam wawancaranya menyampaikan bahwa keberadaan kandang-kandang tersebut memberikan dukungan besar terhadap ketersediaan pasokan telur di Kota Palu.

“Hari ini saya bersama yang punya kandang, Mas Arya dari Perindag dan teman-teman dari Pertanian. Kita sidak ke distributor Layana Indah. Di sini ada sekitar empat kandang manual, satu kandang modern sudah berjalan, dan satu kandang modern lainnya dalam proses pembangunan. Jumlah ayamnya sekitar 134 ribu ekor dengan total produksi kisaran dua ribu telur setiap harinya. Alhamdulillah, dengan adanya kandang ini sangat membantu kita, khususnya dalam memenuhi pasokan telur ayam ke SPPG untuk makanan bergizi,” jelas wakil wali kota.

Wakil wali kota juga mengungkapkan kondisi harga telur yang saat ini masih terpantau sedikit lebih tinggi dari biasanya.

Harga telur jumbo tercatat di kisaran Rp61.000, ukuran sedang Rp59.000, dan ukuran kecil Rp57.000 per rak.

“Memang harga telurnya masih sedikit di atas, karena yang jumbo 61 ribu, sedang 59 ribu, dan kecil 57 ribu. Kita memahami ini karena Nataru juga. Banyak teman-teman Kristiani yang membuat kue untuk persiapan Natal,” ujar wakil wali kota.

Meski demikian, Pemkot Palu tetap optimistis harga telur akan kembali stabil pada awal tahun mendatang.

“Mudah-mudahan di tahun depan, di Januari, harga sudah mulai turun. Dan kita berharap banyak pengusaha ternak membuat kandang-kandang baru, karena itu sangat membantu dalam pengendalian inflasi, khususnya komoditas telur,” harap Wakil Wali Kota.

Melalui sidak ini, Pemerintah Kota Palu menegaskan komitmennya dalam memastikan ketersediaan pangan masyarakat tetap terjaga serta inflasi daerah dapat dikendalikan secara optimal. (*)

Exit mobile version