Intip Hasil Kerja Wali Kota Palu Hadianto Rasyid Jelang 100 Hari

Palu, Satusulteng.com – Dilantik 26 Februari 2021, Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid dan rekannya Reny Lamadjido langsung tancap gas. Menunggu, bukan ciri khas seorang Hadianto Rasyid.

Segudang pekerjaan satu per satu dibereskan, termasuk sedikit warisan masalah pemimpin terdahulu. Rabu (19/5/2021), seperti biasa Hadianto terlihat fokus menerima laporan.

Sekitar pukul 15.45, ia baru menyelesaikan tugas di luar kantor. Wartawan BeritaManado.com, berkesempatan melihat sedikit kesibukan Ketua Hanura Sulteng ini dalam ruangannya.

Sapaan hangat ciri khas Hadianto, seketika mencairkan suasana yang sempat tegang. Sebentar lagi, Hadianto dan Reny memasuki 100 hari masa kerja sebagai kepala daerah.

Biasanya, publik akan mengevaluasi apa saja yang dikerjakan setelah tiga bulan memimpin Palu. Hadi, sapaan akrab Hadianto, mengakui ada beberapa pekerjaan rumah yang mesti dikebut.

Salah satunya penyerahan dana stimulan.

Hebatnya, realisasi dana stimulan di Kota Palu sudah 90%. Bahkan 6 Juni 2021 diyakini rampung. “Karena memang waktu yang diberikan kepada BPBD cukup singkat. Jadi penyerahan bantuan terus-menerus diberikan kepada warga berhak,” kata Hadi.

Hadi juga berhasil menyelesaikan persoalan aset. Memang, tugas ini sedikit ribet di setiap periode kepala daerah. Tetapi, di tangan Hadianto semua tuntas.

“Sebagian besar aset sudah diberikan Pemkab Donggala. Kami menyampaikan terima kasih kepada pak bupati,” ujarnya.

Kabar baik juga datang dari sektor kesehatan. Lagi-lagi, karena tangan dingin seorang Hadi. Kota Palu akan ketambahan rumah sakit dengan nilai pembangunan fantastis Rp150 Miliar. Lokasi pembangunannya, kata Hadi, di kawasan Palu Square.

“Kebetulan kita punya lahan di sana, jadi Insya Allah akan ketambahan rumah sakit milik Pemkot Palu,” bebernya.

Wali kota bersyukur pusat selalu meyambut baik program jajarannya. Terlebih kebijakan yang berpihak untuk rakyat.

Tahun ini, lanjut Hadi, akan dimulai program beda rumah. Targetnya 100 rumah per kelurahan. Sehingga total 4600 rumah di semua kelurahan.

“Alhamdulilah ini diterima baik di kementerian. Kami segera mulai dengan pilot project di beberapa kelurahan agar menjadi bukti ke pusat. Berikut akan dilanjut dengan modal usaha,” terang Hadi. Fokus penyelesaian lahan eks Hak Guna Bangunan (HGB) turut menjadi prioritas Hadi.

Pasalnya, persoalan tanah masih sering memanas antara pemerintah dan masyarakat. “Ini yang menjadi penghambat pembangunan hunian tetap (huntap), karena bank dunia tidak ingin ada ribut-ribut,” tegasnya.

Hadi bersyukur kementerian turut merespon dengan berkoordinasi bersama Badan Pertanahan Nasional (BPN), agar masalah terselesaikan. Sehingga pada 27 Mei 2021, Pemkot akan mempresentasikan master plan huntap kepada perwakilan menteri.

“Semoga lancar dan pembangunan huntap di atas lahan 467 hektar terealisasi cepat,” harapnya.

Hobi Sidak

Gaya kepemimpinan Hadi gesit, tegas namun elegan. Sebelum pukul 07.00 Wita, ia sudah berada di kantor. Praktik ini dilakukannya sebagai teladan kepada semua Aparatur Sipil Negara (ASN).

Tidak jarang, ia melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke SKPD.

Jika menemukan ketidakberesan, langsung dituntaskan saat itu juga. “Selama ini masyarakat mengeluh soal pelayanan. Sidak ini untuk mendisplinkan waktu kerja. Alhamdulilah, pola ini efektif. Setelah apel dan arahan, pelayanan di semua SKPD dimulai setengah delapan,” katanya.

Dikatakan, pelayanan di semua kelurahan sebagian besar berjalan dengan baik. Warga tidak susah lagi bertemu lurah jika ada keperluan.

“Disiplin waktu menjadikan kita taat kerja. Urusan KTP sekarang 10 menit selesai. Nah, ASN disiplin, warga dengan sendirinya teredukasi melakukan hal sama,” terangnya. Menjadi wali kota dari produk Pemilihan Serentak 2020, kemungkinan jabatan Hadi – Reny hanya 3,5 tahun.

Ia pun berkomitmen memberikan yang terbaik bagi kota tercinta. Selain janji kampanye yang masih menjadi hutang, Hadi berharap hasil kerjanya membekas positif di hati publik.

“Apa itu, ya biarkan masyarakat menilai. Tugas saya sekarang adalah kerja, kerja dan kerja,” tandasnya.

sumber :
https://beritamanado.com/dari-kota-palu-intip-hasil-kerja-wali-kota-hadianto-rasyid-jelang-100-hari/

Exit mobile version