Gubernur Longky Prakarsai Lagi Tour de Central Celebes Jilid 2

Luwuk, Satusulteng.com – Seperti tagline sebuah iklan motor: inovasi tiada henti, itulah ungkapan paling tepat menggambarkan berbagai gebrakan Gubernur Sulteng Longky Djanggola dalam membangun daerahnya, yang bertetangga dengan Provinsi Sulut ini.

Terbukti, salah satu gebrakan yang dilakukan Gubernur Longky, adalah menggelar Iven touring sepeda berkelas dunia bernama Tour de Central Celebes. (TdCC).

Iven ini, sejak dilaksanakan pertamakali pada tahun 2017 laku, langsung booming dan menjadi daya tarik bagi penggemar sepeda khususnya atlit sepeda balap dunia. Ini dibuktikan dengan keikutsertaan sekitar 150 atlit sepeda balap yang memeriahkan kegiatan yang saat itu mengambil rute Ampana Palu enggan hadiah ratusan juta rupiah.

Gebrakan Gubernur Longky berlanjut di tahun 2018 ini. Menyadari TdCC sukses dan mencuri perhatian wisata sport di Indonesia, mantan Bupati Kab Parigi Moutong ini pun melanjutkan TdCC jilid 2. Kali ini jumlah kilometer start ditambah menjadi 700 km dengan menambah kota start. Yaitu dari Luwuk Banggai.

“TdCC tahun 2018 langsung menjadi pusat perhatian pembalap nasional dan dunia yang ingin menaikkan grade dan jam terbang mereka,” kata DR HAssan Ketua Pengprov Ikatan Sport Sepeda Indonesia (ISSI) Sulteng.

Diakui Hassan, untuk pelaksanaan TdCC 2018, bahkan organisasi sepeda internasional sudah menyatakan bahwa grade TdCC setara dengan penyelanggaraan Tour de Singkarak. Ini semua, diakui karena ide dan dukungan penuh Pak Gubernur Longky Djanggola. “Ayo sukseskan TdCC yang tahun ini akan start dari Luwuk,” kata Hassan.

Hal senada dikatakan Dino Gobel selaku ketua Banggai Tourism Board. “TdCC tak saja sebagai Iven olahraga dunia. Tapi TdCC telah menjadi trigger mengangkat dan mempopulerkan banyak destinasi kabupaten yg ada di Sulteng, termasuk Luwuk Banggai. Ini karena gebrakan Pak Gubernur Longky Djanggola lewat Iven ini” tegas Dino Gobel.

TdCC tahun 2018 akan diadakan pada 14-17 Oktober 2018. Setidaknya 6 kabupaten akan dilalui, yakni Luwuk. Ampana. Poso. Parigi. Donggala dan Palu.

Exit mobile version