Di Touna Imunisasi MR Sasar 43.493 Anak

Touna, Satusulteng.com – Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Tojo Una-Una (Touna) melalui Dinas Kesehatan pada Rabu (1/8/2018) melakukan Launchin kampanye Measles Rubella (MR) yang dilaksanakan di Taman Jembatan Hayal (JH) Kelurahan Ampana, Kecamatan Ampana Kota, Kabupaten Touna

Launchin imunisasi MR di canangkan langsung oleh Bupati Touna Mohammad Lahay didampingi oleh Ketua Tim penggerak PKK Ny. Femy Luther Lahay, S. Km.

Hadir dalam acara tersebut Unsur Forkopimda, para Asisten dan Staf Ahli, para Kepala OPD Lingkup Pemkab Touna, Ketua DWP Touna, Camat Ampana Kota dan Ratolindo, para Lurah dan Kades se Kecamatan Ampana Kota dan Ratolindo, dokter spesialis anak RSUD Ampana, para Kepala Puskesmas dan para Kepala Sekolah TK, SD dan SMP.

Bupati Touna Mohammad Lahay dalam sambutannya menyampaikan, bahwa Indonesia khususnya telah berkomitmen untuk mencapai eliminasi penyakit campak dan pengendalian penyakit rubella atau kecacatan yang disebabkan oleh infeksi rubella saat kehamilan.

“Olehnya, salah satu upaya yang perlu dilakukan untuk mempercepat pencapaian tujuan tersebut adalah dengan melaksanakan kampanye (imunisasi massal) dan introduksi imunisasi campak atau Measles dan Rubella (MR),” ujar Bupati. 

Lanjut Bupati, Imunisasi massal ini bertujuan untuk memutus transisi penularan virus campak dan rubella yang ada di masyarakat.

“Sasaran pelaksanaan kegiatan imunisasi massal adalah seluruh anak usia 9 bulan sampai dengan 15 tahun pada tahun 2018 berjumlah sekitar 31 juta anak seluruh Indonesia. Sedangkan di Kabupaten Touna sasaran Imunisasi MR kurang lebih 43.493 anak, ” terangnya.

Bupati menambahkan, untuk di Kabupaten Touna imunisasi MR pada bulan Agustus 2018 akan dilaksanakan di seluruh sekolah yaitu sekolah TK/PAUD, SD/MI sederajat dan SMP/MTS sedarajat. Selanjutnya di bulan September 2018 akan dilakukan di posyandu, puskesmas dan pos imunisasi lainnya.

“Olehnya, dalam rangka menyukseskan imunisasi MR, saya mengajak dinas atau lembaga terkait, beserta perangkat kerjanya, organisasi masyarakat sipil, dan lembaga-lembaga swadaya masyarakat, untuk berpartisipasi dan berkontribusi dalam imunisasi massal MR,” pintanya.(Yahya).

Exit mobile version