Cerita Hari Kedua Lebaran di Kota Palu

Palu, Satusulteng.com – Hari kedua lebaran masih terasa semarak dan bersemangat, tetangga masih saling mengunjungi, kerabat dan sahabat saling menyapa dan berjabat erat dengan tujuan mempererat silahturahim dan berbagi dalam suka cita.

Sekumpulan anak anak dengan riang memasuki setiap rumah yg dilewatinya, menyapa tuan rumah dan berkata “hagala dank om..” hagala sebuah tradisi yg mengakar di kota palu yang maksudnya menyerupai “angpao”. Setelah menerima hagala, anak anak itupun tersenyum dan berpamitan untuk melanjutkan ke rumah berikutnya.

Setiap pintu rumah kaum muslimin terbuka lebar siap menyambut kehadiran tetangga, kerabat dan sahabat. Suasana hangat dan penuh keakraban terlihat dan terdengar jelas dari dalam rumah.

Setelah seharian bersilahturahim, di malam hari sebagian masyarakat kota palu mengunjungi pusat pusat perbelanjaan seperti yang tampak di Palu Gran Mall (PGM) yg terletak di jl. Diponegoro. Ada yang sekedar berjalan jalan bersama keluarga, ada yang menjadikan mall sebagai lokasi bersilahturahim, ada yang nonton film di cinema XXI dan masih ada yang berbelanja pakaian.

Hanapiah salah satu pengunjung PGM mengatakan “saya bersama suami dan kedua anak kami, ke mall dengan tujuan jalan jalan dan menikmati kuliner yg tersedia di mall ini setelah seharian bersilahaturahim dengan kerabat dan sahabat”. Mall menjadi salah satu tujuan masyarakat kota palu untuk berekreasi dan bersilahturahim. Aura kegembiraan dan keakraban terlihat jelas diwajah wajah para pengunjung dan SPG di mall. Pandangan dengan penuh kehangatan, sehangat mentari meskipun dimalam hari.

Dihari kedua lebaran ini semangat menjaga kemenangan dan kebersamaan dalam perbedaan semoga tetap terjaga dibumi tadulako, negerinya para pejuang.

Exit mobile version