BRIDA Kota Palu Gelar Seminar Identifikasi PUD, Pemkot Fokus Kembangkan Produk Lokal

Palu, Satusulteng.com – Wali Kota Palu yang diwakili oleh Staf Ahli Bidang Infrastruktur dan Lingkungan Setda Kota Palu, Drs. Arfan, M.Si, secara resmi membuka Seminar Hasil Identifikasi dan Kajian Penetapan Produk Unggulan Daerah (PUD) Kota Palu pada Rabu (19/11/2025).

Kegiatan yang diselenggarakan oleh Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) Kota Palu ini berlangsung di Sriti Convention Hall Palu.

Dalam sambutannya, Drs. Arfan menyampaikan apresiasi atas pelaksanaan seminar tersebut, yang dinilai memiliki makna strategis bagi pembangunan ekonomi daerah.

Staf ahli menekankan bahwa penetapan Produk Unggulan Daerah merupakan upaya penting untuk mengidentifikasi potensi Kota Palu yang benar-benar memiliki nilai tambah dan daya saing tinggi.

Menurut staf ahli, Kota Palu sebagai ibu kota Provinsi Sulawesi Tengah memiliki beragam kekayaan alam, budaya, serta kearifan lokal yang dapat dikembangkan sebagai produk unggulan.

Melalui proses identifikasi dan kajian yang dilakukan BRIDA, pemerintah berharap dapat menentukan jenis-jenis produk yang memiliki prospek berkelanjutan di pasar lokal, nasional, maupun internasional.

BRIDA Kota Palu sendiri menegaskan bahwa penetapan PUD berangkat dari beberapa faktor utama, antara lain potensi sumber daya alam, keunikan lokal, kebutuhan pasar, ketersediaan bahan baku dan SDM, kualitas produk, aspek inovasi teknologi, serta prinsip keberlanjutan lingkungan dan sosial.

Selain itu, strategi promosi dan pemasaran pun menjadi bagian penting dalam memperkuat posisi produk unggulan di tengah persaingan pasar.

Melalui kajian ini, berbagai potensi daerah telah dianalisis sebagai bahan acuan penetapan produk unggulan.

Seperti keunikan lokal yang mencerminkan identitas budaya Kota Palu, tingkat permintaan pasar baik dari masyarakat lokal maupun luar daerah, ketersediaan sumber daya alam dan manusia yang mendukung produksi.

Kemudian, potensi ekonomi, termasuk dampak penciptaan lapangan kerja dan peningkatan pendapatan masyarakat, kualitas produk yang mampu bersaing, inovasi dan teknologi dalam proses produksi, sustainabilitas yang memastikan kelestarian lingkungan dan sosial, serta promosi dan pemasaran yang efektif dan berkelanjutan.

Berbagai langkah konkret telah dilakukan oleh BRIDA Kota Palu, seperti pemetaan potensi daerah, pendampingan dan pelatihan bagi pelaku usaha, serta penyediaan akses teknologi dan riset.

Upaya tersebut diharapkan mampu meningkatkan daya saing produk unggulan Kota Palu serta memperkuat ekosistem inovasi daerah.

Dengan adanya penetapan Produk Unggulan Daerah ini, Kota Palu diharapkan menjadi daerah yang lebih maju, inovatif, dan berdaya saing tinggi.

Produk unggulan tersebut diharapkan tidak hanya memberikan manfaat ekonomi, tetapi juga menjaga kelestarian lingkungan serta memperkuat identitas budaya lokal.

Mengakhiri sambutannya, Staf Ahli Arfan berharap hasil kajian ini dapat menjadi pijakan kuat dalam menyusun kebijakan pembangunan ekonomi daerah yang berkelanjutan.

Pemerintah Kota Palu bersama BRIDA berkomitmen untuk terus mendukung pengembangan Produk Unggulan Daerah melalui berbagai program yang berfokus pada kolaborasi, inovasi, dan riset yang berkesinambungan. (*)

Exit mobile version