BNNK Touna Berikan Pemahaman Bahaya Narkoba Kepada Masyarakat Bantuga

Touna, Satusulteng.com – Penyalahgunaan Narkoba bisa terjadi pada siapa saja. Apakah itu yang berpendidikan rendah sampai yang berpendidikan tinggi. Remaja, tua sampai anak-anak sekalipun. Intinya, semua kalangan bisa kena pengaruh, bila mereka tidak punya bekal pengetahuan yang cukup untuk bisa membentengi dirinya dari pengaruh jahat Narkoba.

Karena itu, masyarakat Desa juga mendapat informasi tentang bahaya Narkoba. Seperti yang dilakukan Badan Narkotika Nasional Kabupaten Tojo Una-Una (Touna) memberikan penyuluhan akan bahaya penyalahgunaan Narkoba kepada masyarakat Desa Bantuga, Kecamatan Ampana Tete, Kabupaten Touna, Rabu (16/5/18) di Aula Pertemuan Desa Bantuga.

Materi penyuluhan akan bahaya penyalahgunaan Narkoba yang diberikan langsung Kepala BNNK Touna AKBP Djohansah Rahman, S.Pd diikuti oleh 60 peserta terdiri dari orang tua dan remaja Desa Bantuga.

Kepala Bantuga Amrun N.K Hi’u Non saat membuka kegiatan itu mengatakan, tujuannya sosialisasi/penyuluhan bahaya Narkoba ini guna memberikan pengetahuan tentang bahaya narkoba, serta upaya-upaya pencegahan berkembangnya pengguna narkoba di tengah masyarakat.

“Makanya pada kesempatan ini kita mengundang pihak BNNK Touna, untuk memberikan pengetahuan kepada masyarakat terkait bahaya dari penyalahgunaan Narkoba tersebut,” kata Amrun.

Sementara itu Kepala BNNK Touna AKBP Djohansah Rahman, S.Pd mengatakan, bahaya Narkoba perlu pencegahan sejak dini. Pengguna Narkoba dari data yang ada sebagian besar adalah usia produktif, maka itulah perlunya sosialisasi sejak dini terhadap generasi muda baik secara formal maupun informal.

“Narkoba tidak hanya berpengaruh pada fisik saja tetapi bisa mengganggu mental atau jiwa pecandu narkoba,” kata AKBP Djohansah Rahman dihadapan masyarakat Desa Bantuga.

Djohansah juga mengatakan, selain itu Narkoba dari sisi agama apapun juga dilarang. Hal ini disebabkan dapat menimbulkan bahaya bagi yang melanggarnya.

“Selain itu juga Narkoba dapat menyeret kepada kejahatan-kejahatan yang lainnya, seperti zina, mencuri, merampok, nyopet, ngutil, membunuh dan lain sebagainya,” terangnya.

Karena, kata dia, sudah bukan rahasia lagi, bahwa orang yang tidak sadar atau dalam kondisi mabuk, tidak dapat mengontrol diri, sehingga sering kali mengganggu ketertiban umum.

“Narkoba dapat menimbulkan bibit kebencian dan permusuhan di kalangan manusia. Jika sudah kecanduhan narkoba, maka lambat laun hidup kita akan dikendalikan oleh syetan, karena kita akan melakukan apa yang dibisikan oleh syetan,” jelasnya.

Dia berharap, kepada masyarakat terutama para pelajar untuk dapat menjauhi Narkoba karena dapat merusak masa depan adik-adik pelajar. Jangan rusak masa depan kita dengan hal-hal yang tidak berguna.

“Olehnya, untuk mencegah peredaran dan penyalahgunaan Narkoba dibutuhkan peran serta masyarakat dilingkungan masing-masing,” harapnya.#STOP NARKOBA#.(yaya).

Exit mobile version