Bekali Relawan Demokrasi, KPU Touna Adakan Bimtek dan TOT

Touna Satusulteng.com – Sebanyak 55 Relawan Demokrasi (Relasi) terpilih, yang dinyatakan lolos seleksi oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tojo Una-Una (Touna) mengikuti pembekalan dan pelatihan kepemiluan pada kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) dan “Training of Trainers (TOT) di Marina Cottage, Jumat (25/1/2019).

Kegiatan yang dibuka oleh Ketua KPU Touna Dirwansyah Putra, turut dihadiri Anggota KPU Provinsi Sulawesi Tengah Devisi Teknis dan Hukum Samsul Gafur, Anggota KPU Provinsi Sulawesi Tengah Devisi SDM dan Partisipasi Masyarakat Sahran Raden, Anggota Bawaslu Touna Suandi Thamrin Bilatullah, Anggota Komisioner KPU Touna, Kasubag Hukum KPU Touna, Kasubag Hupmas dan Teknis KPU Touna serta staf KPU Touna.

Ketua KPU Touna Dirwansyah Putra menyampaikan, bahwa tujuan kegiatan Bimtek dan TOT ini guna memberikan bekal kepada Relawan Demokrasi pada saat turun ke lapangan menemui kelompok-kelompok masyarakat itu dapat memberikan pemahaman tentang peserta pemilu, daftar pemilu dan hari pemungutan suara.

“Kami inginkan teman-teman Relawan Demokrasi menjadi pengawal Demokrasi di Kabupaten Touna. Meningkatkan Partisipasi pemilih di masyarakat,” harap Dirwansyah.

Dirwansyah mengatakan, jadi tugas dari Relawan Demokrasi membantu KPU memberikan sosialisasi di masyarakat dengan berprinsip adil dan setara kepada semua masyarakat agar semua pesan-pesan pemilu tersampaikan dan dapat dilakukan oleh masyarakat datang ke TPS pada hari pemungutan suara.

“Sehingga kualitas pemilu di Kabupaten Touna semakin baik dan partisipasi masyarakat akan meningkat dari pemilu sebelumnya,” ujarnya.

Sementara itu, Anggota KPU Provinsi Sulawesi Tengah Devisi SDM dan Partisipasi Masyarakat Sahran Raden mengatakan, bahwa Relawan Demokrasi merupakan mitra KPU untuk meningkatkan kualitas demokrasi dan peningkatan partisipasi pemilu 2019.

“Pemilu merupakan sarana peningkatan partisipasi masyarakat dalam kehidupan demokrasi, sehingga nantinya Relawan Demokrasi punya tujuan untuk mengajak masyarakat menggunakan hak pilihnya,” jelas Sahran.**

Exit mobile version