Bantuan ke Pemkot Palu Rp 5,6 Miliar Pasca Bencana

Palu, Satusulteng.com – Pemerintah Kota Palu melalui Pos Komando Transisi Darurat ke Pemulihan pasca bencana gempa, tsunami dan likuifaksi mencatat penerimaan bantuan dana pascabencana sebesar Rp5,6 miliar.

Ketua Pos Komando yang juga Dandim 1306 Donggala, Letkol Kav I Made Maha Yudhiksa kepada sejumlah media, Jumat mempublikasikan bantuan yang diterima dari berbagai pihak, diantaranya pemerintah provinsi, kota dan kabupaten di Indonesia, lembaga dan yayasan kemanusiaan baik dari dalam dan luar negeri, serta organisasi kemasyarakatan dari dalam dan luar negeri.

“Bantuan dana tersebut telah digunakan untuk menangani dan memenuhi kebutuhan para pengungsi serta membiayai operasional pelayanan pengungsi, selama masa tanggap darurat hingga masa transisi darurat ke pemulihan,” kata Letkol Made.

Made merincikan dana bantuan itu masuk ke dua rekening bantuan Pemkot Palu, dimana Rp2,2 miliar telah digunakan.

Rinciannya, sekira Rp2,7 juta untuk keperluan alat tulis kantor dan fotokopi laporan, Rp98,2 juta untuk memenuhi keperluan dapur umum di posko-posko pengungsi, Rp336,3 juta untuk untuk membeli peralatan pengungsi dan Rp657,6 juta digunakan untuk memperbaiki infrastruktur yang rusak.

Selanjutnya Rp198,2 juta dipakai untuk membeli Bahan Bakar Minyak (BBM) pada kendaraan operasional bencana, baik milik Badan Nasional Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Palu, maupun kendaraan dinas milik Pemkot Palu untuk melayani dan memenuhi kebutuhan pengungsi .

“Dana bantuan yang tersisa senilai Rp3,4 miliar. Dana tersebut selanjutnya dikelola Satgas bencana sesuai dengan peruntukkannya,” ujar Made.

Exit mobile version