Apel Bersama Pemkot Palu, Berikut Himbauan Wali Kota

Palu, SatuSulteng.com – Wali Kota Palu, H. Hadianto Rasyid, SE kembali memimpin langsung jalannya Apel Bersama dengan sejumlah OPD di lingkup Pemerintah Kota Palu, pada Selasa (29/04/2025) di halaman kantor wali kota.

Apel kali ini diikuti sekitar 22 OPD yang terdiri dari Inspektorat Daerah, RSUD Anutapura, KEK, Bapenda, BPKAD, Brida, BPBD, Dinas Penataan Ruang dan Pertanahan, Dinas Koperasi, UMKM, dan Tenaga Kerja, Diskominfosantik.

Kemudian Badan Kesbangpol, Disperindag, Dinas Pariwisata, Dinas Perpustakaan dan Pengarsipan, DP3A, Dinas Perkim, Setwan DPRD, Dinsos, Damkarmat, Disdikbud, serta Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Palu.

Dalam kesempatan tersebut, Wali Kota Hadianto memberikan sejumlah pengarahan penting kepada seluruh staf dan pegawai di lingkup Pemerintah Kota Palu.

“Satu hari lagi kedepan kita melakukan apel bersama secara maraton untuk menyampaikan beberapa pesan dari saya kepada kita, terkait dengan penguatan kerja kita kedepan,” ucap wali kota.

Secara garis besar, wali kota menyampaikan bahwa Pemerintah Kota Palu menargetkan tahun depan akan menaikkan Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) sebesar 100 persen.

Menurut wali kota, untuk mencapai target itu para pegawai harus bekerja keras dan semua betul-betul harus terlibat aktif dalam upaya tersebut.

Untuk mendukung ini, seluruh OPD di lingkup Pemerintah Kota Palu tengah menyiapkan Standard Operating Procedure (SOP) masing-masing.

“Selama ini SOP dinas dan badan itu ada, tetapi kita ingin lebih detail lagi. Masing-masing kita harus tahu tugas dan tanggungjawab kita,” jelas wali kota.

Dengan adanya SOP yang detail tersebut, lanjut wali kota, kerja-kerja pegawai Pemerintah Kota Palu setiap harinya itu jelas.

SOP yang telah disusun nantinya akan berhubungan dengan rencana kerja, karena itulah yang akan mengantarkan Pemerintah Kota Palu pada pencapaian atas rencana kerja yang telah dibuat.

“Itu kita tertibkan dan harus dirapikan, sehingga semuanya bekerja dengan tugas tanggungjawabnya. Kita punya 11.000 pegawai di Pemerintah Kota Palu. Kalau jumlah ini mampu mengawal kerja kita secara komprehensif, pasti akan menghasilkan kerja yang efektif dan efisien,” ungkap wali kota.

Wali kota mengungkapkan rasa syukurnya terkait hasil Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah Kota Palu yang masuk dalam 17 besar di tahun ini.

“Kita tadinya masuk 90 dan alhamdulillah di tahun ini kita sudah masuk di 17 besar. Ini menunjukkan bahwa perubahan kerja kita sudah mulai. Tinggal kita dorong bagaimana semakin kuat lagi,” kata wali kota.

Kemudian, Wali Kota menekankan pentingnya pelaksanaan program Palu Bebas Sampah, yang harus dimulai dari lingkungan Pemerintah Kota Palu sendiri.

Setiap pegawai diwajibkan menjaga kebersihan kantor dan rumah masing-masing, serta bertanggung jawab atas sampah yang dihasilkan.

“Mulai hari ini, tidak boleh lagi ada pegawai yang buang sampah sembarangan. Kalau ada OPD yang masih ditemukan sampah, saya kenakan sanksi Rp2 juta,” tegas Wali Kota.

Wali kota berharap semangat menjaga kebersihan ini bisa menular ke seluruh lapisan masyarakat, sehingga budaya hidup bersih dan tertib dapat benar-benar tercipta di Kota Palu.

Di akhir arahannya, Wali Kota Hadianto kembali mengingatkan bahwa kesejahteraan pegawai melalui peningkatan TPP akan berjalan beriringan dengan peningkatan kinerja melalui penerapan SOP dan dukungan terhadap program Palu Bebas Sampah.

“Kita harus membawa kota ini lebih maju ke depan, lebih tertib, dan lebih baik seperti yang kita harapkan bersama,” pungkas wali kota. (*)

Exit mobile version