Ahmad Ali Kunjungi Desa Kalumbatan, Banggai Kepulauan

Bangkep, Satusulteng.com – Tepat pukul 13.00 Wita, 08/08/2016, Ahmad M Ali beserta rombongan tiba di Kalumbatan, Kecamatan Totikum Selatan, Kabupaten Banggai Kepulauan yang berjarak kurang lebih 130 KM atau dapat ditempuh dgn dua Jam Perjalanan dengan kenderaan Roda Empat. Sebuah desa yang berpenduduk kurang lebih Lima Ribuan Jiwa dengan mayoritas bermata pencaharian sebagai nalayan ini menyambut kedatangan Ahmad M Ali dengan meriah.

Ahmad M Ali di dalam rangka melaksanakan reses pada masa sidang ke Lima, tahun 2016. Sebelumnya (malam hari), Ahmad M Ali sudah melakukan tugas resesnya di salakan dan mendeklarasikan pasangan Harianto Malinggong dan Hesmon FVL Pandili sebagai calon Bupati/Wakil Bupati Banggai Kepulauan dari Partai NasDem pada pilkada tahun 2017.

Dalam sambuhtannya, Ahmad M Ali menjelaskan bahwa setiap anggota DPRRI wajib melakukan perjalanan reses kedaerah pemilihannya disetiap akhir masa sidang. Dia juga menjelaskan bahwa reses ini dimaksudkan dalam rangka melihat langsung proses pembangunan di daerah dan menghimpun usulan-usulan dan permasalahan-permasalahan masyarakat terkait pembangunan di daerah mereka.

Ahmad M Ali juga menyayangkan lambannya pembangunan di Banggai Kepulauan, utamanya pembangunan infrastruktur penunjang kesejahteraan masyarakat. Semalam saya sudah ditemui oleh Kadis Perhubungan menyampaikan usulannya. Itu pun, mereka menemui saya setelah saya mengundang mereka pada reses di Salakan. Saya juga heran, kenapa setiap saya reses jarang sekali ditemui oleh para Kepalah Daerah. Tapi bagi saya itu tidak penting, yang penting saya bisa bertemu langsung dengan masyarakat seperti ini. Dengan begini, saya bisa tau apa sesungguhnya yang menjadi masalah mereka.

Pada sesi tanya jawab, berbagai keluhan, permasalahan dan usulan-usulan disampaikan masyarakat. Diantaranya, keluhan dan usulan yang disampaikan Minum Winter (ketua BPD Kalumbatan). Dia menceritakan, bagaimana desa mereka selaalu mendapat ancaman gelombang karena berada di bibir pantai. Karena itu, dia mengusulkan agar didesa mereka perlu mendapat program tanggul penahan ombak dari pemerintah pusat.

Berbeda dengan Amadin Tauyo, Tokoh Masyarakat dari desa Kanali, kecamatan Totikum Selatan yang juga hadir. Dia mengaku kesal dengan berbagai janji politik yang disampakan oleh pemerintah. Dia menceritakan, berbagai janji politik seperti infrastruktuk kelistrikan tidak pernah direalisasikan. Dengan penuh emosi Amadin Tauyo mengatakan “Lampu didesa kami sering mati. Hidup jam 06.00 wita, terus mati (padam) mau-mau dia”.

Selain itu, keluhan minimnya infrastruktur seperti Jalan, Air Bersi, Perumahan, juga mengemuka pada sesi tanya jawab berlangsung.

Menjawab usulan Tanggul Penahan Ombak, Ahmad M Ali mengatakan akan segera menelpon Balai untuk segera melakukan survey di bibir pantai di desa ini, agar Tanggul Penahan Ombak segera di bangun.

Terkait janji-janji politik para politisi, Dia meminta kepada masyarakat untuk memberi hukuman kepada politisi yang hanya suka kasi janji dengan cara tidak memilih mereka lagi pada momentum politik yang akan datang. Dia menyakini, politisi yang suka berbohong akan selalu berbohong jika diberi kesempatan kembali. Kuncinya ada dimasarakat, apakah masi mau memberi amanah kepada mereka atau tidak.

Terkai perumahan, Ahmad M Ali meminta kepada Pemerintah Desa dan Kecamatan untuk segera melakukan pendataan sesuai ketentuan yang ada. Insya Allah 2017 nanti kita akan upayakan untuk segera direalisasikan. Kuncinya adalah data dan usulan tutup Ahmad M Ali.

Menjawab usulan Tanggul Penahan Ombak, Ahmad M Ali mengatakan akan segera menelpon Balai untuk segera melakukan survey di bibir pantai di desa ini, agar Tanggul Penahan Ombak segera di bangun.

Terkait janji-janji politik para politisi, Dia meminta kepada masyarakat untuk memberi hukuman kepada politisi yang hanya suka kasi janji dengan cara tidak memilih mereka lagi pada momentum politik yang akan datang. Dia menyakini, politisi yang suka berbohong akan selalu berbohong jika diberi kesempatan kembali. Kuncinya ada dimasarakat, apakah masi mau memberi amanah kepada mereka atau tidak.

Terkai perumahan, Ahmad M Ali meminta kepada Pemerintah Desa dan Kecamatan untuk segera melakukan pendataan sesuai ketentuan yang ada. Insya Allah 2017 nanti kita akan upayakan untuk segera direalisasikan. Kuncinya adalah data dan usulan tutup Ahmad M Ali.

Exit mobile version