Ada Festival Sahur dan Burasa di Lapangan Bola SPUT Tawaeli

Palu, SatuSulteng.com – Wali Kota Palu diwakili Asisten III bidang Administrasi Umum Setda Kota Palu, Imran Lataha secara resmi membuka Festival Sahur dan Burasa pada Kamis, 06 April 2023 di Lapangan Sepak Bola SPUT Tawaeli, Kota Palu.

Dalam sambutannya, Asisten Imran yang membacakan sambutan tertulis Wali Kota menyampaikan selamat menunaikan ibadah Puasa di bulan suci Ramadhan 1444 H/2023 M.

“Semoga di bulan Ramadhan kali ini, kita semua bisa membangun ketakwaan kepada Allah SWT, juga bisa memperkuat silaturahim dan ukhuwah Islamiyyah di antara kita semua,” katanya.

Atas nama Wali Kota, Ia menyambut baik pelaksanaan Festival Sahur dan Burasa yang dipusatkan di Lapangan SPUT Tawaeli ini. Apalagi kegiatan ini, katanya masuk dalam kalender event Dinas Pariwisata Kota Palu tahun 2023.

Melalui kegiatan ini, lanjut Asisten III, pemerintah dan masyarakat Kota Palu secara bersama-sama menyemarakkan Bulan Suci Ramadhan 1444 H.

Menurutnya, bulan ini merupakan momentum yang penting bagi seluruh umat Muslim di seluruh dunia, dan di Kota Palu, diperingati bulan suci Ramadhan dengan cara yang khas dan unik yakni dengan mengadakan Festival Sahur dan Burasa.

Kegiatan tersebut, katanya menjadi momen yang tepat untuk mempererat tali silaturahim antar sesama masyarakat Kota Palu, khususnya dalam pembinaan potensi generasi muda melalui ajang-ajang yang positif.

“Potensi generasi muda di ajang seperti ini, perlu dibina dengan baik. Sayang sekali jika mereka dibiarkan dan ditelantarkan. Oleh karena itu, saya mengharapkan kepada Dinas Pariwisata Kota Palu, agar terus melakukan pembinaan kepada generasi muda kita saat ini,” harapnya.

Wali Kota melalui Asisten juga berharap melalui Festival Sahur dan Burasa, dapat mempererat hubungan antara sesama masyarakat Kota Palu, sehingga dapat saling berbagi kebahagiaan, kesenangan, serta saling menghormati dan menghargai perbedaan yang ada.

Ia menyatakan, Pemerintah Kota Palu saat ini terus berupaya mewujudkan visi misi pemerintahan periode ini, yaitu berupaya membangun Kota Palu yang mandiri, aman dan nyaman, tangguh, serta profesional dalam konteks pembangunan berkelanjutan berbasis kearifan lokal dan keagamaan.

“Pemerintah Kota Palu sangat mengharapkan kebersamaan dan partisipasi seluruh elemen masyarakat. Karena Rasulullah SAW bersabda kebersamaan itu Rahmat dari Allah SWT,” ungkapnya.

Tentu saja, lanjut Asisten, rencana yang baik tidak akan terlaksana kalau tidak didukung oleh masyarakat dan organisasi keagamaan lainnya yang ada di Kota Palu. (*/Red)

Exit mobile version