Palu, Satusulteng.com – Gubernur Sulteng, Longki Djanggola, meminta warga Sulteng senantiasa mempraktikan hidup sehat dalam kesehariannya.
“Ini penting karena lebih baik mencegah daripada mengobati,” ujar Gubernur Longki, pada puncak peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-53 di Anjungan Pantai Talise, Kota Palu, Minggu (12/11). Peringatan yang digelar
serentak se-Indonesia ini mengusung tema ‘Sehat Keluargaku Sehat Indonesia’.
Gubernur mengatakan, program keluarga sehat saat ini telah diaplikasikan dengan pendekatan gerakan masyarakat hidup sehat (Germas). Germas memerintahkan warga untuk melakukan aktifitas fisik minimal 30 menit perharinya. “Dan tentunya jauhi hal-hal yang tidak menyehatkan seperti merokok dan minum alkohol. Perbanyaklah makan sayur dan buah,” pesan Longki.
Longki, juga mengkritik pengunaan obat yang terkesan tidak terkontrol dimasyarakat. Dikatakan, masyarakat begitu mudahnya mendapatkan obat tertentu, padahal kandungan dalam obat terbilang membahayakan.
“Permasalahan ini masih ditemui di masyarakat seperti pemakan obat illegal,yaitu PCC dan juga vaksin palsu,” bebernya.
Menurutnya, kondisi ini akibat minimnya pengetahuan dari masyarakat.“Sehingga diperlukan keterlibatan semua dalam mengawasi peredaran obat ini. Selain itu masyarakat juga harus lebih cermat memilih obat dengan
berdasarkan resep dokter,” tandasnya.
