Jakarta, SatuSulteng.com – Ada 5 program prioritas IKDST (Ikatan Keluarga Diaspora Sulawesi Tengah) yang akan dilaksanakan pada tahun 2023 ini, dalam mewujudkan visi- misi IKDST yaitu Terwujudnya IKDST yang Profesional, Integratif, Transparan, Adaptif, dan Responsif yang disingkat menjadi “PINTAR”.
Hal itu disampaikan oleh Ketua Umum IKDST periode 2022-2027, Dr. Drs. Mulyadin Malik, M.Si., CIGS, pada sambutan pembukaan Rapat Kerja Teknis (Rakernis) I IKDST yang diadakan di Gedung Pusdiklat ASN Kementerian Desa dan PDTT RI, di Jakarta Selatan, Sabtu, (11/02/2023).
Selanjutnya dalam paparannya Mulyadin, menjelaskan 5 Program Prioritas IKDST tersebut, pertama, tentang legalitas IKDST yang sudah terbit sebagai organisasi atau perkumpulan yang berbadan hukum. Kedua, IKDST akan membangun data base berbasis aplikasi digital “IKDST PINTAR”. Ketiga, mengembangkan program – program yang berpihak pada masyarakat dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat Diaspora Sulawesi Tengah, khususnya kader pemuda, SDM, pendidikan, kesehatan dan dunia usaha kecil menengah (UMKM). Keempat, mengadakan Gerakan Peduli Sosial 100 ribu per bulan per orang. Dan kelima yaitu pelaksanaan RAKERNIS dan penyediaan Sekretariat IKDST.
Menurutnya, semua program tersebut sesuai dengan tujuan IKDST yang ingin menjalankan kebersamaan, kekeluargaan dan melakukan Public Affairs bagi masyarakat, potensi SDA dan SDM dan Pemerintah Daerah Sulawesi Tengah melalui organisasi yang “PINTAR” (Profesional, Integratif, Netral, Transparan, Adaptif dan Responsif).
Mulyadin, juga menambahkan 5 hal yang menjadi konsen IKDST yaitu pertama, Kelembagaan IKDST sudah legal dengan Surat Keputusan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia RI, kedua, pengembangan IKDST, Sumber Daya Manusia IKDST adalah anggota masyarakat Diaspora untuk didata dalam sebuah aplikasi IKDST PINTAR dengan data terintegrasi dan mudah diakses. Sarana prasarana pentingnya tempat kerja bagi IKDST. Kantor dan tempat berkumpul warga Diaspora yang strategis dan pengembangan IKDST bermedsos.
Membangun kemitraan dan kerjasama dengan K/L, Pemda Provinsi, Pemda Kabupaten/Kota, Perguruan Tinggi, BUMN, BUMD, Pihak Ketiga, Himpunan, Lembaga Kerukunan lainnya (paguyuban) dan Lembaga NGO lainnya.
Kegiatan festival Sulawesi Tengah, seperti Modero Massal di HI, Seni Budaya, Pendidikan, Kesehatan, Ekonomi Kreatif, Sosial (Dana Peduli Sosial, Bhakti Sosial IKDST), Pendirian Unit Usaha (Koperasi) dan Perseroan Terbatas.
Ketiga, lanjutnya, pembinaan warga Diaspora melalui pertemuan, seperti Halal Bihalal, Perayaan Natal, HUT Provinsi dan Kab/Kota. Keempat pengawasan IKDST, mulai dari Perencanaan Program/Kegiatan melalui Rakernis dan Mubes. Saat pelaksanaan kegiatan diawasi bersama oleh dengan pengawas dan seluruh warga Diaspora, saat pelaporan setiap kegiatan yang transparan melalui Aplikasi IKDST PINTAR.
Dan kelima, tujuan IKDST PINTAR adalah menjalankan kebersamaan, kekeluargaan dan melakukan Public Affairs bagi masyarakat, potensi SDA dan SDM dan Pemerintah Daerah Sulawesi Tengah melalui organisasi yang PINTAR (Profesional, Integratif, Netral, Transparan, Adaptif dan Responsif).
Ia mengatakan, untuk itu IKDST mengandeng mitra kerja seperti JEKOM (IT – Aplikasi Digital), BPJS dan Telkom dalam rangka membangun kerja sama dengan berbagai pihak maupun instansi pemerintah untuk memperkuat fungsi dan peran IKDST dalam pembangunan daerah dan nasional secara umumnya. “Sekaligus dengan penandatangan MOU sebagai langkah awal kerja sama yang lebih intensif dan konkrit ke depannya,” katanya.
Acara Rakernis dibuka secara resmi oleh Drs. Abdul Raaf Malik, M.Si selaku Plt. Sahli Gubernur Bidang Perekonomian dan Pembangunan Provinsi Sulawesi Tengah. Kemudian Laporan dari Ali Bhuto selaku Ketua Panitia Rakernis, dan dilanjut dengan Laporan Pertanggungjawaban Keuangan oleh Bendahara Umum IKDST, Yeni Abdullah.
Hadir dalam Rakernis Ir. Budi Ace Nurdin (Ketua Badan Pengawas), Yeni Abdullah (Bendahara Umum), Ali Bhuto sebagai Ketua Panitia, Dr. Asnuryati Sunusi, SE., M.Si selaku Dewan Pakar IKDST, dan T. Ridal S Lahiya (Ketua Bidang), Arfan Mentemas (Ketua Bidang), Ahmad Rifai (Ketua Bidang), Nur Ridwan (Ketua Bidang), Uswatun Hasanah dan Arifin (Konsumsi), Hasbullah, serta Nona sebagai MC acara. (RDW/SS1)
